Bahaya Retak Rambut Pada Body Drone

Pilot drone tentunya paham apa itu "Retak Rambut". Kerusakan yang terjadi pada body drone berupa keretakan kecil dan halus yang umumnya terletak pada area baut pengunci motoran propeller drone.

Beberapa faktor penyebab terjadinya retak rambut diantaranya karena pernah mendarat dengan keras/hard landing, pernah jatuh atau mengalami benturan saat terbang/crash, beban terbang berlebihan misal Drone diberi beban tambahan sehingga body getar/over load serta ada baut motoran yang kendor.

Retak rambut yang tidak segera ditangani, akan semakin melebar dan juga dapat menyebabkan munculnya retakan lainnya. Hal terparah yang terjadi, body drone akan rapuh dan akhirnya pecah/patah seperti contohnya pada gambar diatas.

Sebagai tindakan pencegahan agar tidak muncul retak rambut, sebaiknya hindari hard landing, lebih aman landing pada tempat yang empuk seperti pada landing pad atau kita tangkap dengan tangan.

Ada juga pilot yang sejak awal memasang anti-crack pada baut pengunci motoran, namun ada teori yang menyatakan cara ini justru akan mempercepat munculnya retak rambut, karena bisa jadi saat membongkar dan memasang lagi baut pengunci motoran, body jadi tidak pas atau pemasangan baut kendor/terlalu kencang sehingga saat terjadi getaran body akan ikut getar dan muncul retak rambut.

Mulai dari sekarang, pilot drone mesti rajin memperhatikan kondisi dronenya demi keselamatan penerbangan Drone selain itu juga untuk menjaga keawetan armadanya.

Jika memang ditemukan retak rambut, jangan menunggu lama untuk menanganinya atau jika memang sudah terjadi retak rambut yang cukup banyak, ada baiknya ganti body drone nya biar aman.

Keep Safety Flight ya gaesss..

Salam Mabur Bareng Gayeng